Mbah
Lan. Nama akrab panggilan dari Sumarlan, A. MA seorang paranormal muda
Indonesia kelahiran Ampel Boyolali – Jawa Tengah. Pada usia 10 tahun Mbah Lan
pindah dan menetap di Kabupaten Pati. Sejak kecil Mbah Lan memang sudah
memiliki bakat dalam dunia spiritual, bakat tersebut beliau kembangkan sehingga
mampu menguasai ilmu kebatinan. Kehadiran Mbah Lan dikancah dunia ilmu
kebatinan dan keparanormalan memang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat
Indonesia. Meskipun Mbah Lan terbilang muda untuk terjun dalam dunia
keparanormalan, namun keilmuan yang beliau miliki sudah mumpuni untuk
ditularkan dan membantu masyarakat yang membutuhkanya.
Mengenai panggilan Mbah
Lan. Yang didengar begitu berwibawa, bukan seperti layaknya memanggil seseorang
yang sudah memiliki usia lanjut. Panggilan “Mbah” didasarkan dari kemampuan,
dan ilmu yang dimiliki Mbah Lan lebih tua daripada paranormal yang usianya
diatas beliau. Selain itu murid-murid Mbah Lan berdatangan dari berbagai daerah
yang ada di Indonesia, kebanyakan mereka usianya sudah diatas beliau, namun
para murid yang beliau gembleng mereka semua bangga sekali menyapa sang guru
besar dengan panggilan Mbah Lan.
Perjalanan Mbah Lan Dalam Mendalami Ilmu Kebatinan.
Mbah Lan mempunyai seorang Romo yang ahli dalam ilmu kanuragan
juga, sehingga selama tinggal di Kota Bumi Mina Tani, Romo beliau banyak
membantu masyarakat dalam pengobatan dan mengajari ilmu-ilmu kejawen. Meskipun
Mbah Lan pernah dibimbing sang Romo mengenai ilmu kanuragan, namun bimbingan
Romo saja beliau rasa masih belum cukup, sehingga butuh seorang guru untuk
meningkatkan ilmu yang beliau miliki.
Setelah Mbah Lan menyelesaikan sekolah formalnya, beliau minta
izin sang Romo untuk melakukan pengembaraan ngangsu kaweruh (berguru) berbagai
ilmu kanuragan, serta ilmu-ilmu kebatinan terhadap tokoh-tokoh spiritual
ternama yang ada di Jawa. Setelah beliau mendapatkan restu, beliau langsung
melakukan pengembaraanya untuk mencari perguruan yang terkenal di pulau jawa
ini.
Semasa berada di perguruan, Mbah Lan belajar dengan rajin dan
taat, apa yang menjadi arahan Bopo Guru beliau jalankan dengan sungguh-sungguh.
Dari kecil memang sudah memiliki bakat ilmu kebatinan, berbekal dari bakat yang
sudah beliau miliki tersebut serta bimbingan yang pernah diberikan Romonya,
Mbah Lan mampu menguasai semua ilmu yang diajarkan Bopo Guru dengan waktu yang
singkat. Melihat kemampuan yang dimiliki Mbah Lan, perkembangan blajarnya yang
sangat bagus dan cepat, bopo Guru yang mengajar beliau agak kagum. Sebab selama
ini belum menemukan murid yang usianya masih muda, dan memiliki kemampuan yang
sangat bagus. Bopo Guru sangat bangga sekali mempunyai murit Mbah Lan, dan
sudah wajar kalau beliau menjadi murid kinasih.
Kehormatan Dinobatkan Sebagai pengurus Pusat Perguruan
Setelah beberapa tahun Mbah Lan belajar, dan semua ilmu yang
diajarkan Bopo Guru sudah beliau kuasai semua, beliau di nyatakan Lulus. Bopo
Guru sangat yakin terhadap Mbah Lan sehingga Beliau diminta untuk membantu
membimbing murid-murid yang lainya, yang merupakan teman seperguruan beliau
sendiri. Selain itu beliau juga mendapatkan penghormatan besar, dinobatkan
sebagai pengurus pusat perguruan, satu-satunya yang paling muda diantara
pengurus yang lainya.
Mbah Lan bangga sekali mendapatkan penghormatan dari Bopo Guru,
diangkat menjadi pengurus pusat perguruan tempat beliau belajar. Hal tersebut
juga merupakan sebuah amanah yang harus beliau laksanakan dengan baik. Selama
menjadi pengurus, beliau sangat aktif dalam setiap kegiatan, membimbing teman
seperguruanya yang masih baru mempelajari ilmu kebatinan.
Setelah beberapa tahun mengabdikan diri pada perguruan, Bopo
Guru mengatakan kepada Mbah Lan bahwasanya sudah waktunya beliau pulang ke
kampung halaman. Bopo guru memberikan restu beliau utuk pulang, dan memberikan
pesan untuk selalu mengembangkan ilmu yang sudah di dapatkan dari perguruan.
Sejarah penemuan ilmu langsung jadi
Tahun 2003 merupakan gerbang masuknya peradaban baru bagi Mbah
Lan, pada masa itu beliau mendapatkan temuan baru, yakni ilmu langsung jadi
(Instan) dan langsung mengesahkanya.
Pada pertengahan tahun 2003, datang tiga orang pria yang hendak
berguru kepada Mbah Lan. Tiga orang pemuda tersebut hendak belajar ilmu
kanuragan, yakni ilmu kekebalan. Mbah Lan menyuruh pemuda itu untuk melakukan
ritual mandi kembang, puasa mutih 3 hari, dan pati geni sehari semalam. Setelah
semua ritual dijalani ketiga pemuda tersebut, Mbah Lan memasukkan ilmu kebal
kepada mereka. Setelah selesai, ketiga pemuda itu ingin membuktikan ilmu kebal
yang baru saja mereka miliki.
Setelah ditentukan waktunya oleh Mbah Lan, ketiga pemuda itu
semuanya siap melakukan tes ilmu kekebalan tahan kepruk (pukulan) dan senjata
tajam waktu itu. Sebelum melakukan tes, diarahkan supaya ketiga pemuda itu
terlebih dahulu melafalkan mantra kekebalan yang sudah diajarkan. Praktek yang
dilakukan dengan memukulkan batu bata tepat dikepala, pemuda pertama, dan kedua
berhasil dalam tes tersebut, tidak ada bekas lecet dan benjolan sedikitpun yang
membekas dikepalanya. Setelah giliran pemuda ketiga hasilnya berbeda, ilmu
kebalnya seakan belum masuk. Saat kepalanya dipukul dengan batu bata, bukan
batu batanya yang hancur, tapi kepalanya benjol dan berdarah.
Dari hasil praktek tersebut Mbah Lan mendapatkan complain dari
pemuda ketiga, kenapa sama-sama melakukan ritual tapi dia tidak berhasil
seperti kedua temanya. Selanjutnya beliau mencoba mencari penyebab kejadian
tersebut, dengan bertafakur kepada Allah untuk memohon petunjuk.
Kurang lebih selama 2 tahun Mbah Lan Bertafakur, akhirnya Allah
memberikan petunjuk kepada beliau. Pada saat bertafakur, Mbah Lan seakan
melihat layar lebar yang berada didepanya, yang menerangkan mengenai titik
kekuatan manusia. Sebenarnya manusia itu memiliki titik kekuatan yang masih
tersumbat, apabila digambarkan seperti padasan (tempat berwudu kuno yang
terbuat dari tanah) jika sumbatanya tidak di cabut, airnya tidak bisa keluar,
maka tidak dapat digunakan untuk berwudhu. Sumbatan yang ada dalam diri manusia
pun juga sama demikian, setelah sumbatan tersebut diambil maka energi dari
dalam dirinya dapat memancar.
Laku mandi kembang, puasa mutih, pati geni, dan lain sebagainya
adalah merupakan sarana untuk membuka atau menjebol sumbatan yang terdapat pada
manusia. Sehingga setelah sumbatan tersebut sudah terbuka, siapa saja yang
hendak mempelajari ilmu tidak perlu adanya laku lagi, tinggal dimasukkan dan
setelah mendapatkan pengesahan dari Guru maka ilmu tersebut dapat langsung
digunakan. Dari wangsit yang di berikan Allah tersebut, Mbah Lan mendapatkan
pengalaman ilmu yang mudah dan praktis, yakni ilmu instan. Sehingga untuk
memberikan ilmu apa saja, beliau bisa langsung membuka sumbatan tersebut, tanpa
harus menyuruh melakukan laku (ritual).
Selanjutnya Mbah Lan mengolah ilmu-ilmu kanuragan, dan ilmu
supranatural yang beliau miliki. Sehingga beliau menemukan berbagai ilmu-ilmu
baru. Ada 27 jenis ilmu supranatural yang beliau ajarkan, dalam program Guru
Instan. Selain itu masih banyak ilmu-ilmu lainya yang tidak beliau jelaskan,
ilmu tersebut hanya diajarkan pada waktu tertentu pada seseorang yang hendak
mempelajarinya.
Jadi program guru instan yang diajarkan Mbah Lan yang berjumlah
27 macam jenis, tidak ada laku apapun dan stidak ada pantanganya, tetapi
langsung jadi dan tinggal pakai saja. Apabila ada seorang spiritualis
mengatakan ilmu langsung jadi atau instan Tetapi menggunakan kodam, perewangan,
jin dan sejenisnya berarti bukan merupakan ilmu instan.
Kenapa disebutkan demikian, ilmu yang menggunakan bantuan Kodam,
Jin, dan Rewangan berarti tidak berasal dari dirinya sendiri, dan pasti ada
pantanganya. Apabila ilmu tersebut digunakan, yang memiliki mendatangkan
Khodam, Jin, Setan dan sejenisnya. Sebagai orang yang taat beragama harus
teliti dalam mencari sumber-sumber ilmu yang didapatkan.
Sumber ilmu itu ada tiga macam :
1. Dari Allah
2. Alam
3. Makluk halus (Kodam, Jin, Setan, dedemit, dan sebagainya).
Cara memilih ilmu dengan benar :
Tidak bertentangan dengan Agama
Cara ritual yang dilakukan tidak melanggar aturan agama apapun
Tidak menggunakan media yang diharamkan, atau najis
Walaupun ada laku, lakunya sesuai syariah dan sunnah Rosul
Tidak ada pantangan (sesuai dengan Agama)
Lansung bisa dimanfaatkan
Keterangan :
Apabila seorang Guru mengajarkan sebuah ilmu menggunakan laku
atau ritual, yang bertentangan dengan Agama, berarti itu ilmu hitam. contoh :
menggunakan syarat minum darah, mencuri sesuatu yang bukan hak milikya,
melakukan puasa yang memberatkan (tidak makan tidak minum lebih dari sehari),
ritual dengan cara tidak mengenakan pakaian (bugil), dan sejenisnya. Bila itu
terjadi sebaiknya waspada dan tinggalkan saja.
0 comments:
Post a Comment